Akhirnya sudah cukup lama saya menghilang dari "Bokua-Blog" ini. Banyak hal yang harus diselesaikan untuk mewujudkan salah satu "mimpi saya'. Saya ingin menulis sesuatu dan semoga berguna bagi setiap orang yang mebacanya..
Segala sesuatu berawal dari "imajinasi"
Saya rasa setiap orang pasti punya dan pasti pernah bermimpi. Bagi saya "mimpi" adalah suatu rangkaian peristiwa yang sering terjadi dalam setiap pikiran kita baik secara sadar maupun tidak sadar. Yah.. mimpi bisa juga dikatakan sebagai "imajinasi" atau seringkali kita sebut mimpi sebagai keinginan atau cita-cita. Saya pun sering bermimpi dan berimajinasi seandainya saya jadi ini atau seandainya saya seperti itu. Bagi saya hal itu merupakan suatu keharusan. Tanpa bermimpi dan berimajinasi tak akan ada perubahan dan tanpa perubahan maka tidak akan ada perkembangan, kemudian berlanjut lagi tanpa perkembangan maka tidak ada sesuatu yang berguna yang kita hasilkan.
Kesimpulannya, banyak mimpi dan angan kita yang tidak menjadi suatu realita. Kenyataan ini mungkin membuat kita putus asa dan kemudian menyerah karena mimpi kita jelas menjadi sesuatu yang "sia-sia".Ada sebuah kisah tentang "albert einstein"
Albert Einstein dilahirkan di Ulm, Kerajaan Wuettemberg, Prusia Raya (sekarang Jerman) pada tanggal 14 Maret 1879. Beliau terlahir sebagai putra sulung dari pasangan Hermann Einstein dan Pauline Koch. Ayahnya berprofesi sebagai pedagang kasur bulu. Pada tahun 1980 bisnis ayahnya mengalami kegagalan. Keluarga Einstein pindah ke Munich. Di kota ini Hermann dan adiknya mendirikan perusahaan instalasi gas dan air.
Di waktu kecilnya Albert Einstein nampak terbelakang karena kemampuan bicaranya amat terlambat. Wataknya pendiam dan suka bermain seorang diri. Bulan November 1981 lahir adik perempuannya yang diberi nama Maja. Sampai usia tujuh tahun Albert Einstein suka marah dan melempar barang, termasuk kepada adiknya.
Minat dan kecintaannya pada bidang ilmu fisika muncul pada usia lima tahun. Ketika sedang terbaring lemah karena sakit, ayahnya menghadiahinya sebuah kompas. Albert kecil terpesona oleh keajaiban kompas tersebut, sehingga ia membulatkan tekadnya untuk membuka tabir misteri yang menyelimuti keagungan dan kebesaran alam.
Albert einstein, seorang ilmuwan. semua penemuannya berawal dari "imajinasi" dan berkembang menjadi sebuah penemuan hebat yang dimanfaatkan oleh masyarakat seluruh dunia sampai sekarang. Langkah selanjutnya untuk kita adalah berkreasi untuk meraih semua kesempatan yang dapat berpotensi untuk mewujudkan semua impian kita. Selamat bermimpi dan bertindak dan kemudian berujung pada realita.
Nidji "Laskar Pelangi"
Mimpi adalah kunci
Untuk kita menaklukkan dunia
Berlarilah tanpa lelah
Sampai engkau meraihnya
Laskar pelangi
Takkan terikat waktu
Bebaskan mimpimu di angkasa
Warnai bintang di jiwa
Menarilah dan terus tertawa
Walau dunia tak seindah surga
Bersyukurlah pada yang kuasa
Cinta kita di dunia
Selamanya...
Untuk kita menaklukkan dunia
Berlarilah tanpa lelah
Sampai engkau meraihnya
Laskar pelangi
Takkan terikat waktu
Bebaskan mimpimu di angkasa
Warnai bintang di jiwa
Menarilah dan terus tertawa
Walau dunia tak seindah surga
Bersyukurlah pada yang kuasa
Cinta kita di dunia
Selamanya...
Cinta kepada hidup
Memberikan senyuman abadi
Walau hidup kadang tak adil
Tapi cinta lengkapi kita
Laskar pelangi
Takkan terikat waktu
Jangan berhenti mewarnai
Jutaan mimpi di bumi
Menarilah dan terus tertawa
Walau dunia tak seindah surga
Bersyukurlah pada yang kuasa
Cinta kita di dunia
Menarilah dan terus tertawa
Walau dunia tak seindah surga
Bersukurlah pada yang kuasa
Cinta kita di dunia
Selamanya...
Selamanya...
Laskar pelangi
Takkan terikat waktu...
3 komentar:
Imajinatif..
Bahkan hidup pun berawal dari mimpi...
Maksih.. :)
Post a Comment