Pages

Wednesday, March 23, 2011

Pengalaman Tak Terlupakan (Skp Part one....)

Part 1...

Sedikit banyak saya ingin kembali berbagi cerita..
September 2010 kemarin kami (angkatan 2007 Teknik Kimia Institut Teknologi Nasional) dipercayakan sebagai panitia Studi Kunjungan pabrik atau yang biasa kami sebut SKP. SKP merupakan suatu kegiatan non-akademik sebagai sarana bagi kami untuk lebih banyak mengetahui apa yang yang telah kami pelajari dalam kuliah yang sebagian besar berupa teori. Awal kegiatan, kami mulai sibuk mempersiapkan diri dari pembentukkan panitia, berunding menentukkan tempat mana yang akan kami kunjungi, dan akhirnya kami memutuskan SKP akan kami laksanakan dari Jawa ke Bali. Waktu sudah ditentukkan, para peserta sudah mulai mendaftar, persiapan sudah cukup matang, dan akhirnya  tanggal 21 September kami  berangkat....

Hari pertama
Perjalanan dimulai dari Itenas dimana semua peserta berkumpul di depan Kampus. Tak lupa juga sebelum kami berangkat, pesan2 agar selalu menjaga nama baik almamater  disampaikan oleh ketua jurusan teknik kimia , Ibu Carlina, sebagai bekal buat kami dan sekaligus melepas keberangkatan kami.
Nah.. kalo yang lagi ngomong itu Ibu Carlina (Ketua Jurusan kami), kalau yang megang pengeras suara  itu namanya Rusyad (ketua SKP 2010).
Sebelum memulai perjalanan yang pastinya takkan terlewatkan adalah berfoto-ria. Saya tidak menjelaskan satu per satu siapa saja yang ada dalam foto ini, tapi kalau ada yang ingin berkenalan bisa langsung contact yang nulis blog ini.. (promosi)

Untuk foto2 kayak sekian dulu, kelamaan nanti karena kita juga dikejar waktu. Setelah berdoa berdoa bersama akhirnya kami berangkatttttttt..... 
Kebersamaan mulai kami rasakan saat bus pariwisata dari marga tour ini bergerak meninggalkan kampus itenas tercinta. Suasana haru mulai terasa saat para orang tua melepas kepergian anak2 dengan wajah rindu, ada juga yang diantar sang pacar (salah satunya adalah temanq estilalaudho) heh piss esti.. J. Keberangkatan dipilih melewati jalur Selatan. Suara riuh rendah mulai terdengar, ada yang sibuk bercerita, ada yang sambil ngobrol, ada yang usilin temannya, semua serasa melengkapi kebersamaan kami di dalam Bus yang kami sebut “Rumah” karena seminggu perjalanan akan lebih banyak kami habiskan di dalah Bus ini.



Baru juga berangkat beberapa jam sudah ada yang minta berenti untuk sekedar beristirahat, buang air, dan pastinya foto2.
 O ya ada yang lupa saya kenalin, yang difoto paling depan berbaju garis-garis putih adalah Pak Marthen, Dosen yang akan menemani kami dalam SKP kali ini.
     Okay perjalanan kembali dilanjutkan. Suasana hangat masih terus terasa. Bus yang kami naiki ini menyiapkan fasilitas yang cukup membuat kami nyaman berada dalam Bus. Ada yang mau karoke, sok  kalau bosan kami juga bisa minta untuk diputar film yang pastinya sesuai dengan selera peserta yang ada dalam bus. Setelah berjalan cukup jauh akhirnya tiba waktunya makan malam di salah satu rumah makan  (lupa saya nama tempatnya hehe )
Ne foto2nya


   Sepertinya foto dua cewek ini ( Githa, kanan dan esti, kiri) ini cukup mewakili suasana yang terjadi di sini.
  Setelah selesai makan malam perjalanan kami lanjutkan kembali. Waktu telah menunjukkan pukul 20.00 malam suara anak2 yang bercanda, keketawaan, masih terus terdengar. 5 menit, 10 menit, 30 menit kemudian suara ramai mendadak sepi karena semua sudah mulai terlelap. Cuma suara angin dan bus yang terus melaju kencang yang masih terdengar di sela-sela mimpi wajah-wajah kelelahan.

Hari kedua
    Mata terbuka,  woww sudah pagi ternyata ketika suara mas Ronald (begitu kami menyapanya, salah satu petugas dari marga tour). “Selamat pagi Itenas, sekarang kita telah berada di jalur pantura, berhubung sebentar lagi kita sampai di Rumah Makan, maka diharapkan untuk membangunkan teman2nya yang masih tidur”, begitulah kata-kata mas Ronal yang selalu teringat. Kami mulai sibuk membangunkan teman-teman yan masih pada tidur. Akhirnya kami sampai di tempat makan. Setelah bersiap-siap (mandi, dll) yahh saatnya sarapan pagi..

Orang di bawah ini namanya Petot (Begitu kami biasa manggil dia, sebenarnya namanya Rendi tapai karena satu dan lain hal namanya berubah jadi Petot), dia orangnya kayak gini ne hehehhe
 Cewek arab pengagum Fabregas dengan senyuman paling manis ini namanya Amalia, bahagianya ya dia difoto sama pa Marthen.. 

   O ya tempat kami makan ini berada di jalur pantura, tempat yang paling terkenal dengan kemacetannya saat lebaran tiba.
Suasana pagi hari di jalur pantura.


Waktu untuk sarapan pagi telah selesai, perjalanan kami lanjutkan kembali. Tujuan pertama kami adalah PT. Semen Gresik (Persero) Tbk.
PT. Semen Gresik (Persero) Tbk.  adalah pabrik semen yang terbesar di Indonesia. Diresmikan di Gresik pada tanggal 7 Agustus 1957 oleh Presiden RI pertama dengan kapasitas terpasang 250.000 ton semen per tahun. Pada tanggal 8 Juli 1991 Semen Gresik tercatat di Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya serta merupakan BUMN pertama yang go public dengan menjual 40 juta lembar saham kepada masyarakat. Sampai dengan tanggal 30 September 1999 komposisi kepemilikan saham berubah menjadi Pemerintah RI 51,01%, Masyarakat 23,46% dan Cemex 25,53%. Semen Gresik Group merupakan produsen semen terbesar di Indonesia


Wajah narsis para cowo2
Suasasana dalam ruangan saat kita dikasih pejelasan tentang PT. Semen Gresik.


Pratinjau




Setelah selesai diberi penjelasan, kami dibawa berkeliling Pabrik. Suasana masih terasa ramai saat Bus mulai berjalan mengelilingi Pabrik. Perjalanan memakan waktu cukup lama karena lokasi pabrik yang cukup luas.


 Setelah selesai mengelilingi pabrik akhirnya selesailah sudah kegiatan kami di semen gersik ini.
Yahhhh perjalanan kami lanjutkan kembali menuju kota Surabaya, melewati sidoarjo tempat lapindo terjadi, namun kami tidak berhenti untuk melihat lebih dekat karena dikejar waktu.

  Perjalanan dari Gersik menuju Surabaya memakan waktu kurang lebih 2 jam dan sampailah kami di Surabaya dan langsung menuju tempat penginapan Remaja Dua Surabaya.
  
  Di tempat penginapan ini kami menghabiskan waktu semalaman, setelah membersikan diri dan mendapat kamar  sekarang waktunya makan malam. Suasana kelelahan mulai terlihat di wajah kami. Tapi rasa lelah itu tidak membuat kami Cuma duduk diam. Semua mulai sibuk dengan kesibukan masing2. Ada yang sekedar duduk di kamar bercerita, ada yang jalan2 sekedar ingin melihat suasana malam kota Surabaya, ada juga yang memanfaatkan suasana ini untuk bertemu dengan sanak saudara yang tinggal di surabaya.






Waktu menujukkan pukul tengah malam, mengingat esok banyak kegiatan yang harus kami laksanakan maka kami memilih untuk tidur beristirahat menyiapkan tenaga untuk kegiatan esok harinya... (lagi pada tidur semua)

Hari ketiga
   Pukul 05.00 pagi suasana mulai ramai. Berhubung pukul 07.00 kami harus melanjutkan perjalanan serta kunjungan walaupun dengan rasa malas, mata masih terlihat ngantuk tapi kami tetap berusaha semangat masuk ke kamar mandi dan mulai bersiap-siap. Terlihat di setiap sudut ruangan semua orang pada sibuk  memasukkan semua barang2 jangan sampai ada yang ketinggalan karena kami akan meninggalkan tempat penginapan. Setelah sarapan pagi semua orang terlihat sibuk memasukkan barang2nya ke dalam bus. Sebelum meninggalkan tempat penginapan tidak lupa kami ber-eksis ria, seolah tidak ingin meninggalkan semua momen tanpa diabadikan








   PT. Campina Ice Cream Industry adalah salah satu perusahaan es krim terkemuka di Indonesia yang didirikan pada awal tahun 1970. Adalah keluarga Pranoto yang mulai merintis pembuatan es krim secara sederhana di garasi rumah mereka di Surabaya. Produk-produk es krim dan makanan beku dari PT. Campina Ice Cream Industry yang dinikmati oleh para pelanggan, dihasilkan setelah melampaui serangkaian proses produksi yang menggunakan bahan baku berkualitas tinggi, dikerjakan oleh para tenaga kerja terdidik dan telah melalui uji mutu yang ketat agar produk selalu tersaji dengan baik. Di tengah persaingan usaha yang ketat di bidang industri makanan beku serta munculnya pelaku-pelaku pasar yang baru, menjadikan PT. Campina Ice Cream Industry khususnya divisi riset dan perkembangan produk senantiasa melakukan inovasi dengan menciptakan brand-brand baru dan mengeluarkan kemasan baru dengan visualisasi yang menarik untuk produk ukuran Family dan Mini Pack.

Senangnya di sini kita dikasih es krim gratis 
            





Cukup sekian dulu ya ceritaku di Campina. Di sini kami tidak diperbolehkan mengambil gambar yang berhubungan dengan proses pembuatan es krim. Perjalanan harus kami lanjutkan kembali. Setelah selesai makan siang tujuan kami selanjutnya  adalah  Industri Pengolahan Air Limbah PT.SIER Surabaya. Sistem pengolahan air limbah, PT. SIER (Persero) menggunakan system pengolahan secara fisika-biologis. Dalam hal ini tanpa menggunakan atau menambahkan bahan kimia. Pembuangan air limbah industri (waste water disposal)dialirkan melalui pipa dari pabrik ke saluran pipa bawah tanah yang dipasang sepanjang jalan di depan kavling pabrik yang terletak di  Kawasan Industri Rungkut, volume limbah yang masuk IPAL PT. SIER 7000-8000 m3/hari dari 350 industri.








Pengalaman Tak terlupakan part 1 cukup sampai di sini dulu,..


                                Bersambung ------>




2 komentar:

widuw said...

nice eflina..
keep posting!!!

Eflin Wea Jawa said...

widuw_ thanks a lot.. :)

Post a Comment

 

Copyright © Bokua blog. Template created by Volverene from Templates Block
lasik surgery new york and cpa website solutions
WP theme by WP Themes Expert