Tralalalla.... saya kembali.. Setelah lama tidak menulis lagi, biasa lah lagi sok sibuk sama yang namanya kuliah dan pengikutnya....
Sekedar ingin berbagi cerita..
Awal februari kemarin dengan berbekal semangat kami berangkat menuju Merak untuk melaksanakan kerja praktek di PT. Titan Petrokimia Nusantara. PT. Titan merupakan perusahaan petrokimia pertama di Indonesia sebagai penghasil poliethylene yang merupakan salah satu bentuk kerjasama penanaman modal asing yang dipusatkan di daerah Cilegon.
Kebutuhan poliethylene untuk pasar dalam negeri di Indonesia pada tahun 1986 adalah 207.000 ton yang semuanya harus dipenuhi dengan impor. Poliethylene tersebut banyak diimpor dari beberapa negara di Timur Tengah, Amerika Selatan, dan Afrika. Pada tahun-tahun berikutnya kebutuhan poliethylene meningkat sebesar 16%.
Proyeksi kebutuhan polyethylene yang terus meningkat dan tidak adanya industri polietilena di Indonesia, mendorong beberapa perusahaan luar negeri untuk melakukan investasi dengan mendirikan PT. Titan Petrokimia Nusantara sebagai produsen pertama penghasil polyethylene di Indonesia.
Lokasi pabrik PT. Titan Petrokimia Nusantara terletak disebelah barat antara Cilegon dan Merak. Tepatnya berada di Jalan Raya Merak Km 116, Desa Rawa Arum, Cilegon – Banten. Batas-batas pabrik sebgai berikut : Sebelah Timur : PT.Amoco Mitsui PTA Indonesia dan PT. Kekar Plastindo Sebelah Barat : Selat Sunda Sebelah Utara : PT. Mitsubishi Chemical Industries, PT. Prointal dan industri-industri lainnya Sebelah Selatan : Lahan terbuka milik PT. Krakatau Industrial Estate. Hari pertama kami datang dengan segala berbekal ilmu yang di bawah dari Kampus kami berangkat ke pabrik, berkenalan dengan para karyawan, dan di sana kami punya teman baru dari UNS (Universitas Sebelas Maret) dan Undip (Universitas Diponegoro). Saya kenalin satu per satu yahhh.....
Kita mulai dari yang paling kiri, cewek yang selalu tersenyum dari Undip ini namanya astri kadang saya manggil dia astrid (tapi sering diprotes karena namanya gak pake huruf D). Kalau yang tengah namanya lilis, cewek ayu yang kalo ngomong suka gak kedengaran ini gak pernah bisa marah jadi saya paling senang ngejahilin dia. Walaupun dia bilangnya jangan tapi saya tetap senang jahilin dia abis marahnya kayak yang lagi bisik hehehhe.... Nahhhh kalo yang paling kanan namanya Tyas. Dia paling sering ngomong “piye...piye..piye..???!!! buat kita ketawa aja kalo lagi suntuk.. Dua cewe Solo ini paling lambat kalau lagi jalan, serasa mereka berjalan mundur,..hehehheh..
Nah.. kalau dua cewe orange ini namanya ani (kiri) dan Putri (kanan). Mereka patner Kp saya dari Itenas (Institut Teknologi Nasional). Kita sering disebut Mrs. Orange karena jarang ada almamater yang warnanya orange. Silauuuuu katanya, udah daerah Merak panas siang2 ngelihat orange makin hareudang (kata orang sunda)
Awal Kp hari pertama kami dimulai dengan safety talk yang diadakan setiap hari Senin untuk mengulas kembali kegiatan selama satu minggu sebelumnya yang berhubungan dengan keselamatan para pekerja. Setelah itu kami di bawah berkeliling plant melihat cara orang bekerja, sistem keamanan, Controling, Analysis labor, serta proses produksi hingga menghasilkan produknya. Saya kasitau tempatnya satu per satu yahhh...
Engineering Center, semua kegiatan yang berhubungan dengan proses engineering terjadi di sini.
Gedung Quality control dan Tehnical Service (lab Pt Titan)
Nah ini adalah gedung Training Center, tempat nongkrong kami seharian dari datang pagi jam 7.30 -17.00, ngopi dan ngeteh, ngerjain laporan,baca2 diperpusnya dan pernah kita ketiduran juga di sini sampe malu sama pak Ishaq (kepala di TC) gara ketahuan klo kita ketiduran.. jihaaaaa pengen kabur saja hehehhe.
Control Building
Gedung2 lainnya tidak saya sebutin satu2 yahh.. habis banyak heheheh
Hari kedua kita dikasih pembimbing lapangan dari pabriknya namanya ibu Fitri. Ne foto kita ma Bu Fitri:
Setiap kami akan berkunjung ke plant, kami wajib memakai APD (Alat Pelindung Diri) atau yang disebut juga dengan PPE (Personal Protective Equipment). PPE yang digunakan di PT. Titan Petrokimia Nusantara antara lain: safety helmet, goggle, spectacle, face shield, dust mask, ear plug, gloves, body harness, lifeline, wear pack dan safety shoes. Ini dia foto kita dengan memakai PPE....(jangan diketawain ya ckckkckkck)
Kalo kita lagi gak ada kerjaan biasanya kita nongkrong, gosip, ketawa2.. kayak gini :
Nahhh.... sekarang saya akan mengajak kalian berkeliling-keliling plant. Bahan baku pembuatan poliethylene adalah ethylene ( C2H4) dan butena ( C4H10) dengan kapasitas 450.000 ton/tahun. Polyethylene diproduksi pertama kali daam laboratorium Imperal Chemical Industries, Ltd (ICI), Inggris. Pada percobaan tak terduga dimana ethylene (merupakan bahan baku sisa reaksi) diteliti sampai tekanan 1400 atm dan temperature 170 oC. Fenomena ini diuraikan pertama kali oleh EW.Ffewcett di Staudinger pada tahun 1936.
Pada tahun 1940, polyethylene diperkenalkan secara komersial. Polimer ethylene yang pertama kali diperdagangkan adalah polyethylene cabang dengan densitas rendah (low density) dan tekanan tinggi (high pressure). Setelah mengalami perkembangan, produksi polyethylene cabang ( low density polyethylene ) meluas dengan cepat. Produksi ini merupakan plastik pertama dengan produksi tahunan mencapai 1 milyar lb ( tahun 1959). Kemudian diproksi ulang lagi dengan kapasitas 7.9 milyar lb (tahun 1979), Tetapi tahun 1982 kapasitas produksinya menurun karena krisis ekonomi sampai sekitar 6.3 milyar lb ( termasuk tambahan produksi LLDPE) beberapa milyar lb). Dengan semakin berkembangnya penggunaan ethylene dipasar dunia, maka tahun 1953 Ziegler menemukan pembuatan polyethylene dengan katalis organometalik. Setahun kemudian Ziegler berhasil memproduksi polyethylene tanpa tekanan. Pada tahun 1962, gabungan polyethylene dan polypropylene diperkenalkan secara komersial. Pada perkembangan selanjutnya ditemukan hasil- hasil lain dari ethylene.
Ø Bahan baku penunjang: Hidrogen dan Nitrogen. Produk yang dihasilkan adalah Polyethylene.
Berdasarkan proses produksinya, pabrik PT Titan Petrokimia Nusantara dibagi menjadi 3 area:
Area ini terdiri dari unit utilitas dan unit katalis (IBL dan Core Common) yang berfungsi sebagai unit pendukung proses utama atau proses polimerisasi sampai finishing.
Area 2 ini terdiri dari Train 1 dan Train 2 yang merupakan area proses utama untuk menghasilkan polyethylene. Area 2 ini meliputi Prepolymerization Unit (PPU), Polymerization Unit (PU), Additive and Pelletizing Unit (APU), Product Store and Bagging Unit (PBU). Train 1 menghasilkan produk polietilen high density polyethylene (HDPE) dengan menggunakan katalis Ziegler, sedangkan Train 2 menghasilkan produk polietilen jenis HDPE saja dengan menggunakan katalis Kromium.
Area 3 ( Train 3 ) Area ini meliputi Sistem Utiliti Train 3, Polymerization Unit (PU), Additive and Pelletizing Unit (APU), dan Product Storage and Bagging Unit (PBU). Pabrik PT TITAN Petrokimia Nusantara dilengkapi dengan bangunan-bangunan pendukung kegiatan pabrik seperti Operation Unit, Bangunan Kantor (Administrasi), Control Building, Training Center, Workshop, Engineering dan Maintenance, Technical Servis dan Quality Control dan lain-lain.
Kapal yang mengangkut bahan baku kemudian disalurkan ke plant melalui perpipaan.
Kondisi pabrik di malam hari
Contoh produk dengan bahan baku polyethylene yang diperoleh dari PT. Titan Petrokimia Nusantara :
Nahhh... kalau untuk pabriknya sepertinya cukup seperti itu saja cerita saya tentang kerja praktek di PT. Titan Petrokimian Nusantara. Di sini saya tidak menjelaskan secara terperinci tentang proses pembuatan polietilennya karena akan sangat banyak. semoga bermanfaat.
Eflin